WELCOME IN MY PLACE

Selasa, 30 Oktober 2012

PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA


PERKEMBANGAN HINDU BUDHA DI INDONESIA


Hindu muncul pada Anak benua India merupakan tanah tempat kebudayaan Weda, Buddha, Jaina lahir. Di sebelah utara terdapat sungai–sungai besar seperti Indus, Gangga, Yamna, dan Brahmaputra yang memiliki lembah-lembah subur. Di lembah-lembah subur inilah lahir peradaban Hindu. Penduduk Lembah Indus adalah bangsa Dravida yang berkulit hitam. Peradaban Lembah Indus mengalami kemunduran ketika bangsa Arya dari Asia Tengah melakukan invasi. Persebaran bangsa Arya dibedakan atas dua periode: masa Weda Awal dan masa Weda Akhir. Pada masa akhir ini itu bangsa Arya mulai membangun system agama Weda (Hindu) dan pemerintahan (politik).



Sementara itu, agama Buddha lahir dari Sidharta Gautama, putra Raja Suddodhana dari Kapilawastu. Setelah dewasa, Sidharta pergi dari istana dan meninggalkan segala Bentuk kesenangan duniawi. Ia berguru pada sejumlah rahib. Ketika tiba di Desa Gaya, di Lembah Sungai Gangga, Siddharta menjadi seorang Buddha. Setelah itu ajaran Buddha mengalami perkembangan: Buddha Mahayana dan Hinayana. Pengaruh Buddha pun meluas hingga Cina, Jepang, Indocina, dan Indonesia. Sekitar awal tarikh masehi, telah terjadi hubungan dagang antara India, Indonesia Indocina, dan Cina.

Ada lima teori tentang pihak-pihak yang berjasa menyebarkan Hindu dan Buddha di Indonesia. Pihak pertama adalah kaum brahmana dan rahib dari India. Pihak kedua adalah para pedagang India (waisya). Pihak ketiga adalah kaum sudra yang melarikan diri dari India ke Indonesia. Pihak keempat adalah golongan ksatria India yang melarikan diri ke Indonesia karena takut dikejar-kejar oleh musuh. Dan pihak kelima dalah orangorang Indonesia sendiri, yang sebelumnya pernah mengunjungi India. Keterkaitan antara perdagangan dan persebaran Hindu Buddha mengakibatkan pusat pusat perdagangan di Indonesia menjadi pusat Hindu-Buddha, terutama di Jawa, Bali, dan Kalimantan; sementara Sumatera merupakan pusat Buddha.

Pengaruh Hindu-Buddha terhadap perkembangan agama di Indonesia terlihat dari praktik dan tempat peribadatan (candi).


PENYIARAN AGAMA BUDHA DI  INDONESIA
Penyiaran agama Budha di Indonesia lebih awal dari agama Hindu. Dalam penyebarannya agama Budha mengenal adanya misi penyiar agama yang disebur Dharmadhuta. Tersiarnya agama Budha di Indonesia, diperkirakan sejak abad ke-2 M, dibuktikan dengan penemuan patung Budha dari perunggu di Jember dan Sulawesi Selatan. Patung-patung itu berlanggam Amarawati. Juga ditemukan patung Budha dari batu di Palembang.

Agama Budha yang terbesar di Indonesia beraliran Budha Mahayana. Perkembangannya terutama pada Kerajaan Syailendra dan Kerajaan Sriwijaya.

Penyiaran Agama Hindu di Indonesia. Proses masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum pedagang, baik pedagang India yang datang ke Indonesia maupun pedagang dari wilayah Indonesia yang berlayar ke India. Akan tetapi, di lain pihak terdapat beberapa teori yang berbeda tentang penyebaran agama Hindu ke Indonesia. Pendapat atau teori tersebut di antarannya :

  • Teori Sudra, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta Sudra, karena mereka dianggap sebagai orang-orang buangan. 
  • Teori Waisya, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Waisya, karena mereka terdiri atas para pedagang yang datang dan kemudian menetap di salah satu wilayah di Indonesia. Bahkan banyak di antara pedagang itu yang menikah dengan wanita setempat. 
  • Teori Ksatria, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India berkasta Ksatria. Hal ini disebabkan terjadi kekacauan politik di India, sehingga para Ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka lalu mendirikan kerajaan-kerajaan dan menyebarkan agama Hindu. 
  • Teori Brahmana, menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dilakukan oleh kaum Brahmana. Kedatangan mereka ke Indonesia untuk memenuhi undangan kepala suku yang tertarik dengan agama Hindu. Kaum Brahmana yang datang ke Indonesia inilah yang mengajarkan agama Hindu ke masyarakat. 




Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
Perkembangan pengaruh Hindu-Buddha yang penting meliputi tiga hal, yakni :
  • Dengan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha, maka bangsa Indonesia memasuki zaman Sejarah 
  • Kesenian yang bercorak Hindu-Buddha berkembang di Indonesia
  • Di Indonesia berdiri kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha


Sumber :

Rabu, 26 September 2012

TAWURAN SMA


  Baru-baru ini lagi anget tentang tawuran antara SMA 70 VS SMA 6 Jakarta. dari pengalaman gua sekolah sih, ngga semua yang ikut tawuran itu pengen ngelakuin tawuran. banyak yang cuma ikut-ikutan, dan dipaksa sama "jagoan sekolah". mereka-mereka yang tawurannya setengah-setengah ini yang biasanya jadi korban, soal nya mereka ngga tau apa yang harus mereka lakuin pas tawuran.
 senjata-senjata yang sering di bawa pas tawuran biasa nya sabuk berkepala gir motor, sabuk berkepala besar, celurit, pedang, samurai, dan masih banyak lagi, mereka yg tawuran juga ngga takut buat ngebacok orang pake senjata-senjata tadi. biasanya tawuran terjadi pas pulang sekolah, mereka yang tawuran beramai-ramai naik kendaraan umum atau jalan kaki ketempat yang biasa buat tawuran. kadang-kadang malah kendaraan umum nya yg jadi sasaran amukan para pelajar karena tidak mau di tumpangi. setelah sampai tempat tujuan (tempat tawuran), para pelajar yang mau tawuran biasanya nonkrong di situ sampai yang di anggep datang. kalau musuhnya sudah datang, pentolan sekolah yang mau tawuran langsung mengomandoi atau yang pertama melakukan penyerangan.
 menurut gua sih tawuran ngga ada untung nya, jadi mendingan menghindar kalo mau di ajakin tawuran. ikut tawuran itu serba salah, kalo kita ngga ngebacok ya kita yang di bacok, tapi kalo kita ngebacok, kita nanti di cari-cari orang atau polisi. tawuran itu kegiatan yang ngga jelas dan ga akan pernah jelas.
kayanya cukup sekian dulu cerita dari pengalaman gw, kalo ada salah-salah kata ya maaf. nama nya juga baru belajar nulis di blog. hhehe

Minggu, 05 Agustus 2012

Travis Barker Mempertimbangkan Terbang ke Australia untuk Tur blink-182


Beberapa hari lalu, muncul kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan, yaitu blink-182 akan mengadakan tur ke Australia pada Februari 2013, setelah terakhir kali mereka mengunjungi negara tersebut terakhir kali pada tahun 2000. Kabar ini tentu saja tidak hanya membuat senang para fans blink-182 di Australia, tapi juga negara-negara tetangga, seperti Indonesia, yang akhirnya memiliki kesempatan dan kemungkinan besar mendatangkan trio pop punk tersebut ke sini. (Semoga ada promotor yang berhasil membawa mereka ke Indonesia)
Namun berita baik tersebut agak sedikit terganggu karena ternyata Travis tidak bisa ikut dalam tur blink-182 di Australia tersebut dikarenakan traumanya yang tidak memungkinkannya untuk naik pesawat terbang dan terbang ke Australia. Tentu banyak fans yang kecewa dengan hal tersebut.
Tapi 2 hari lalu, Travis membuat sebuah kejutan. Ia mengungkapkan pertimbangannya untuk terbang ke Australia dan ikut dalam tur blink-182 di sana. Berbicara kepada majalah Red Bulletin, Travis menyadari bahwa ketakutan dan traumanya dapat menghambat jalannya tur blink-182, dan ketika naik kapal laut adalah pilihan yang mudah saat melakukan tur Eropa, tur di negara yang lebih jauh seperti Australia akan membuatnya memikirkan bahwa pilihan yang paling memungkinkan adalah pembiusan (pemberian obat penenang).
Travis mengatakan: “Tur Eropa ini adalah tur yang besar yang dapat mendukung (penjualan) album di Eropa. Tapi sayangnya saya tidak dapat naik pesawat, jadi sangat sulit mengatakan apa yang band ini bisa lakukan dan potensi apa yang ada, karena Saya tidak bisa pergi ke semua tempat”.
“Saya merenungkan untuk dibius dan naik pesawat terbang ke Australia. Saya ingin mengatasi (trauma Saya) tersebut. Jika saya melakukan hal tersebut, Saya pikir saya akan memilih maskapai Qantas. Mereka tidak pernah mengalami kecelakaan. Itu adalah sesuatu yang ingin Saya atasi. Anak-anak saya pun sangat takut untuk terbang. Saya ingin mereka menyaksikan Saya mengatasi hal ini.
Sebelumnya, Travis mengkonfirmasi kabar bahwa blink-182 akan melakukan tur di Australia pada Februari 2013, sekaligus mengatakan bahwa ia tidak bisa ikut serta dalam tur tersebut di akun Instagram-nya.

Sumber: http://musicfeeds.com.au/news/travis-barker-contemplates-getting-knocked-out-and-getting-on-a-plane-to-australia/