
Beberapa hari lalu, muncul kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan, yaitu blink-182 akan mengadakan tur ke Australia pada Februari 2013, setelah terakhir kali mereka mengunjungi negara tersebut terakhir kali pada tahun 2000. Kabar ini tentu saja tidak hanya membuat senang para fans blink-182 di Australia, tapi juga negara-negara tetangga, seperti Indonesia, yang akhirnya memiliki kesempatan dan kemungkinan besar mendatangkan trio pop punk tersebut ke sini. (Semoga ada promotor yang berhasil membawa mereka ke Indonesia)
Namun berita baik tersebut agak sedikit terganggu karena ternyata Travis tidak bisa ikut dalam tur blink-182 di Australia tersebut dikarenakan traumanya yang tidak memungkinkannya untuk naik pesawat terbang dan terbang ke Australia. Tentu banyak fans yang kecewa dengan hal tersebut.
Tapi 2 hari lalu, Travis membuat sebuah kejutan. Ia mengungkapkan pertimbangannya untuk terbang ke Australia dan ikut dalam tur blink-182 di sana. Berbicara kepada majalah Red Bulletin, Travis menyadari bahwa ketakutan dan traumanya dapat menghambat jalannya tur blink-182, dan ketika naik kapal laut adalah pilihan yang mudah saat melakukan tur Eropa, tur di negara yang lebih jauh seperti Australia akan membuatnya memikirkan bahwa pilihan yang paling memungkinkan adalah pembiusan (pemberian obat penenang).
Travis mengatakan: “Tur Eropa ini adalah tur yang besar yang dapat mendukung (penjualan) album di Eropa. Tapi sayangnya saya tidak dapat naik pesawat, jadi sangat sulit mengatakan apa yang band ini bisa lakukan dan potensi apa yang ada, karena Saya tidak bisa pergi ke semua tempat”.
“Saya merenungkan untuk dibius dan naik pesawat terbang ke Australia. Saya ingin mengatasi (trauma Saya) tersebut. Jika saya melakukan hal tersebut, Saya pikir saya akan memilih maskapai Qantas. Mereka tidak pernah mengalami kecelakaan. Itu adalah sesuatu yang ingin Saya atasi. Anak-anak saya pun sangat takut untuk terbang. Saya ingin mereka menyaksikan Saya mengatasi hal ini.
Sebelumnya, Travis mengkonfirmasi kabar bahwa blink-182 akan melakukan tur di Australia pada Februari 2013, sekaligus mengatakan bahwa ia tidak bisa ikut serta dalam tur tersebut di akun Instagram-nya.

Sumber: http://musicfeeds.com.au/news/travis-barker-contemplates-getting-knocked-out-and-getting-on-a-plane-to-australia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar