Fungsi
keluarga
Keluarga berasal dari
bahasa Sansekerta "kulawarga". Kata kula berarti "ras" dan
warga yang berarti "anggota".Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal dibawah satu atap
dengan saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.Semua anggota
keluarga mempunyai tugas dan peranannya masing-masing. Ayah sebagai kepala
keluarga, seorang yang bertugas mencari nafkah, serta melindungi anak dan
istrinya.Ibu berperan dalam mengurus rumah tangga, serta mengasuh dan mendidik
anak-anaknya dan bisa juga mencari nafkah tambahan bagi keluarga.Sedangkan anak
bertugas untuk berbakti dan menghormati kedua orangtua.
Pada dasarnya keluarga
mempunyai fungsi-fungsi pokok yang sulit diubah dan digantikan oleh orang atau
lembaga lain tetapi karena masyarakat sekarang ini telah mengalami perubahan,
tidak menutup kemungkinan sebagian dari fungsi sosial keluarga tersebut mengalami
perubahan. Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi keluarga tersebut akan banyak
dipengaruhi oleh ikatan-ikatan dalam keluarga, hal ini sesuai dengan yang
dikatakan MI Solaeman (1978:18) bahwa : “Pada dasarnya keluarga mempunyai
fungsi-fungsi yang pokok, yaitu fungsi-fungsi yang tidak bisa dirubah dan
digantikan oleh orang lain, sedangkan fungsi-fungsi lain atau fungsi-fungsi
sosial relatif lebih mudah berubah atau mengalami perubahan”.
fungsi kelurga adalah :
Menstabilkan situasi keluarga dalam arti stabilisasi
situasi ekonomi keluarga, mendidik, pemelihara fisik dan psikis keluarga, termasuk
disini kehidupan religious.
“Tanggung jawab orang tua ialah memenuhi
kebutuhan-kebutuhan si anak baik dari sudut organis-Psikologis, antara lain
makanan, maupun kebutuhan-kebutuhan psikis seperti kebutuhan-kebutuhan akan
perkembangan, kebutuhan intelektual melalui pendidikan, kebutuhan rasa
dikasihi, dimengerti dan rasa aman melalui perawatan asuhan ucapan-ucapan dan
perlakuan”.
Dari konsep tersebut
diterangkan bahwa diantaranya peran orang tua ini sangat penting sekali
terhadap pemenuhan kebutuhan intelektual bagi anak melalui pendidikan.Hal ini
merupakan tanggung jawab orang tua harus diberikan kepada anaknya sehingga
orang tua ditekankan harus mengerti akan fungsi keluarga dan tentunya pemahaman
tentang pendidikan. Ini harus benar-benar dirasakan oleh orang tua sampai mampu
berkeinginan untuk melanjutkan sekolah anaknya ke yang lebih tinggi sehingga
wawasan dan pemahaman anak bisa lebih luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar