WELCOME IN MY PLACE

Jumat, 13 November 2015

TUGAS 2 PENGANTAR TELEMATIKA



1. Jelaskan bagaimana peranan jaringan komputer baik yang menggunakan kabel maupun tanpa kabel dalam penyebarluasan layanan telematika! Berikan contohnya!


Secara umum, jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologiinformasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.

a. Jaringan komputer memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
b. Jaringan komputer membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
c. Jaringan komputer membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
d. Jaringan komputer memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
e. komputer membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.


2. Bagaimana mencegah gangguan-gangguan yang akan muncul pada jaringan komputer sebagai sarana penunjang layanan telematika! Berikan contoh gangguan yang ada pada layanan telematika!


- Kerahasiaan (confidentiality), dimana file-file tidak disebar luaskan atau dibocorkan kepada user yang tidak seharusnya berhak terhadap file-file tersebut, atau lazim disebut tidak authorize.

- Integritas (Integrity), bahwa file-file tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya.

- Ketersediaan (Availability), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Prinsip keamanan ini lazim disebut segitiga CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Dalam membangun suatu sistem keamanan jaringan, salah satu prosesnya adalah menilai resiko keamanan dalam infrastruktur organisasinya. Akan tetapi terlebih dahulu anda perlu juga memahami berbagai jenis ancaman keamanan jaringan.
Telepon dan Internet adalah salah satu contoh layanan telematika, contoh kasus pada layanan telpon yaitu terkadang terjadi noise yang menyebabkan suara telpon menjadi terputus-putus, kejadian ini sering terjadi ketika kita sedang berada di lantai paling tinggi gedung dan contoh kasus pada layanan internet yaitu terjadi noise pada saat hujan turun yang menyebabkan layanan internet agak terhambat (loading yang agak lama dan terkadang internet yang tiba-tiba terputus), siaran TV yang tiba-tiba hilang gambarnya ataupun buram. Contoh lainnya adalah serangan virus pada sistem komputer yang terhubung internet yang mengakibatkan data menjadi terhidden ataupun sistem komputer menjadi hang atau error.


3. Jelaskan fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan guna menunjang layanan telematika yang berhubungan dengan jaringan komputer!

a. Penyelenggaraan Fasilitas Jaringan Telematika adalah kegiatan penyediaan fasilitas jaringan telematika meliputi keseluruhan fasilitas dan elemen jaringan (misalnya stasiun bumi, kabel serat optik, saluran telekomunikasi dan sentral switching, perangkat transmisi komunikasi radio, BTS, dan menara transmisi) sehingga membentuk jaringan untuk menyalurkan beragam layanan aplikasi telematika.
b. Penyelenggaraan Layanan Jaringan Telematika adalah kegiatan penyediaan konektivitas dasar dan bandwidth yang mendukung beragam aplikasi dan memungkinkan komunikasi antar jaringan.



sumber : - google image
- wikipedia.org - http://trihargi.blogspot.c

Jumat, 16 Oktober 2015

Tugas 1 Pengantar Telematika



  1.        Jelaskan fungsi dan peranan telematika diberbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari!
  2.        Apa yang menyebabkan layanan telematika semakin berkembang, Jelaskan!
  3.        Aplikasi-aplikasi apa saja yang muncul dengan memanfaatkan layanan telematika dan apa           peranan dari aplikasi tersebut?
  4.        Bagaimana menghindari dampak negative dari perkembangan telematika?jelaskan!


Jawaban
1     fungsi Telematika
Fungsi dari telematika antara lain :
·               Penyampai informasi.
Telematika digunakan sebagai penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.
·               Sarana Kontak sosial hidup bermasyarakat.
Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan, keakraban, dan kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara peserta kerjasama tersebut, walaupun mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding hasil perseorangan.

 Peranan Telematika Diberbagai Bidang dalam Kehidupan Sehari-hari
·           Bidang ekonomi
E-commerce ( transaksi jual beli secara elektronik ) merupakan suatu proses pembelian, penjualan, mentransfer, atau pertukaran produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.
·           Pendidikan
E-learning ( pendidikan terbuka dengan metode jarak jauh ) merupakan contoh dari berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
 ·           Administrasi Pemerintahan
E-Government (admnistrasi pemerintahan secara elektronik) adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Contoh nyata dari program e-government ini adalah adanya badan khusus yang mengurus hal – hal berkaitan dengan telematika yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesi (TKTI). Tim ini bertugas untuk mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori kegiatan dalam rangka meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan telematika di Indonesia.


2.           Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi membuat kemajuan di bidang telematika ikut berkembang pesat. karenanya layanan telematika dapat dengan mudah kita jumpai di berbagai bidang kehidupan, misalnya bidang informasi dan bidang keamanan
Teknologi Digital
Telematika merupakan sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik. Teknologi digital memungkinkan untuk mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantara suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya.

3.     Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan .
Berikut adalah beberapa contoh dari penerapan telematika dalam bidang komputer, perbankan dan beberapa contoh yang lain :

a.  E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary Receipt yang hanya berlaku sebagai alat untuk masuk ke dalam bandara di Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-ticketing mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan fomulir kertas dan meningkatkan fleksibilitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan dalam jadwal perjalanan.
b.   E-mail (Electronic Mail). Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seseorang yang berada di suatu tempat dapat tetap berkomunikasi dengan orang lain pada tempat lain. Selain itu, dengan email, orang dapat mengirimkan berbagai informasi yang cukup banyak, yang tidak mungkin dapat dilakukan dengan media komunikasi yang lain.
c.  E-banking, adalah transaksi keuangan antara personal / perorangan dengan organisasi lainnya dan juga dengan bank yang berkaitan tanpa adanya uang fisik yang terlibat.
d   d   E-Toll adalah kartu elektronik yang digunkan untuk membayar biaya masuk jalan tol di sebagian daerah Indonesia. Pengguna e-toll hanya perlu menempelkan kartu untuk membayar uang tol dalam waktu 4 detik, lebih cepat dibandingkan bila membayar secara tunai yang membutuhkan waktu 7 detik. Penggunaan e-toll juga mengurangi biaya operasional karena hanya diperlukan biaya untuk mengumpulkan, menyetor, dan memindahkan uang tunai dari dan ke bank. Selain menjadi langkah awal dalam modernisasi pengumpulan uang, penggunaan e-toll juga dimaksudkan untuk mengurangi pelanggaran (moral hazard) karena petugas tol tidak menerima pembayaran secara langsung.

4.            . Pemerintah membentuk Cyber Army, agar dengan mudah mencegah cyber crime 
. Melakukan hal – hal lain yang lebih bermanfaat, dan bergaul dengan orang di sekitarnya.
. Mulai membaca buku karena, buku memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan    dengan, informasi yang berada di internet.



http://krisnawds.blogspot.co.id/2015/10/tugas-1-pengantar-telematika-semester.html#
http://agus-susilo-d.blogspot.co.id/?view=flipcard
http://nindyasne.blogspot.co.id/2015/10/tugas-1-pengantar-telematika.html#

Rabu, 27 Mei 2015

teori tentang sistematika penulisan

Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan Tugas Akhir, penulis membuat sistematika dalam 4 Bab yaitu:
Bab I   : Pendahuluan
Berisi tentang latar belakang, identifikasi dan perumusan masalah, batasan/ruang lingkup masalah, maksud dan tujuan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II : Landasan Teori
Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan pengembangan sistem, yang meliputi: pengembangan sistem, perancangan sistem, konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, pengertian UML,PHP penggambaran sistem dengan menggunakan UML,PHP serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem baru yang diusulkan
Bab III : Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum AMIK Wahana Mandiri, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, dan alternatif pemecahan masalah,diantaranya tata laksana sistem yang diusulkan menggunakan Unified Modeling Language (UML), desain tampilan sistem yang diusulkan.
Bab IV: Perancangan Sistem
Pada bab ini merupakan penjabaran hasil desain yang diusulkan oleh peneliti, sarana pengolahan data spesifikasihardware dan software serta desain implementasi.
Bab V: Penutup
ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.
Daftar Pustaka
Daftar pusataka ini berisi tentang judul-judul buku, artikel-artikel yang terkait dalam laporan ini
Lampiran
Lampiran ini berisikan bentuk tampilan listing program yang dirancang dengan menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai interface dan MySQL sebagai Database


Senin, 20 April 2015

HIPOTESIS

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya


KEGUNAAN HIPOTESIS

Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian ilmiah, khususnya penelitian kuantitatif.Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya:
1. Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti kerja teori. Hipotesis ini dapat dilihat dari teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan yang akan diteliti. Misalnya, sebab dan akibat dari konflik dapat dijelaskan melalui teori mengenai konflik.
2. Hipotesis dapat diuji dan ditunjukkan kemungkinan benar atau tidak benar atau di falsifikasi.
3. Hipotesis adalah alat yang besar dayanya untuk memajukan pengetahuan karena membuat ilmuwan dapat keluar dari dirinya sendiri. Artinya, hipotesis disusun dan diuji untuk menunjukkan benar atau salahnya dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang menyusun dan mengujinya.

Menurut Wikipedia, Fungsi penting hipotesis di dalam penelitian, yaitu:

1. Untuk menguji teori,
2. Mendorong munculnya teori,
3. Menerangkan fenomena sosial,
4. Sebagai pedoman untuk mengarahkan penelitian,
5. Memberikan kerangka untuk menyusun kesimpulan yang akan dihasilkan.

CIRI-CRI HIPOTESIS YANG BAIK
* Dinyatakan dalam Kalimat yang Tegas
* Dapat diuji secara ilmiah.
* Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat.



Jenis-jenis Hipotesis :

1. Hipotesis dilihat dari kategori rumusannya

Dibagi menjadi dua bagian yaitu (1) hipotesis nihil yang biasa disingkat dengan Ho (2) hipotesis alternatif biasanya disebut hipotesis kerja atau disingkat Ha.

Hipotesis nihil (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungannya atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SD.

Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan atau pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SD.

Hipotesis alternatif ada dua macam, yaitu directional Hypotheses dan non directional Hypotheses(Fraenkel and Wallen, 1990:42 ; Suharsimi Arikunto, 1989:57).

Hipotesis terarah adalah hipotesis yang diajukan oleh peneliti, dimana peneliti sudah merumuskan dengan tegas yang menyatakan bahwa variabel independen memang sudah diprediksi berpengaruh terhadap variabel dependen. Misalnya: Siswa yang diajar dengan metode inkuiri lebih tinggi prestasi belajarnya, dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode curah pendapat.

Hipotesis tak terarah adalah hipotesis yang diajukan dan dirumuskan oleh peneliti tampak belum tegas bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Fraenkel dan Wallen (1990:42) menyatakan bahwa hipotesis tak terarah itu menggambarkan bahwa peneliti tidak menyusun prediksi secara spesifik tentang arah hasil penelitian yang akan dilakukan.

Contoh: Ada perbedaan pengaruh penggunaan metode mengajar inkuiri dan curah pendapat terhadap prestasi belajar siswa.

2. Hipotesis dilihat dari sifat variabel yang akan diuji.

Dilihat dari sifat yang akan diuji, hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (1) hipotesis tentang hubungan dan (2) hipotesis tentang perbedaan.

Hipotesis tentang hubungan yaitu hipotesis yang menyatakan tentang saling hubungan antara dua variabel atau lebih, mengacu ke penelitian korelasional.

Hubungan antara variabel tersebut dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: (a) hubungan yang sifatnya sejajar tidak timbal balik, (b) hubungan yang sifatnya sejajar timbal balik, (c) hubungan yang menunjuk pada sebab akibat tetapi timbal balik.

a) Hubungan yang sifatnya sejajar tidak timbal balik, contohnya: Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia.

Nilai fisika mempunyai hubungan sejajar dengan nilai kimia, tetapi tidak merupakan sebab akibat dan timbal balik. Nilai fisika yang tinggi tidak menyebabkan nilai kimia yang tinggi, dan sebaliknya. Keduanya memiliki hubungan mungkin disebabkan karena faktor lain, mungkin kebiasaan berpikir logik (tentang ke IPA-an) sehingga mengakibatkan adanya hubungan antara keduanya.

b) Hubungan yang sifatnya sejajar timbal balik. Contohnya: Hubungan antara tingkat kekayaan dengan kelancaran berusaha. Semakin tinggi tingkat kekayaan, semakin tinggi tingkat kelancaran usahanya, dan sebaliknya.

c) Hubungan yang menunjuk pada sebab-akibat, tetapi tidak timbal balik. Contohnya hubungan antara waktu PBM, dengan kejenuhan siswa. Semakin lama waktu PBM berlangsung, siswa semakin jenuh terhadap pelajaran yang disampaikan.

Sedangkan hipotesis tentang perbedaan, yaitu hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda. Hipotesis tentang perbedaan ini mendasari berbagai penelitian komparatif dan eksperimen.

Contoh (1): Ada perbedaan pretasi belajar siswa SMA antara yang diajar dengan metode ceramah + tanya jawab (CT) dan metode diskusi (penelitian eksperimen).

Contoh (2): Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA antara yang berada di kota dan di desa (penelitian komparatif).

3. Jenis Hipotesis yang dilihat dari keluasan atau lingkup variabel yang diuji.

Ditinjau dari keluasan dan lingkupnya, hipotesis dapat dibedakan menjadi hipotesis mayor dan hipotesis minor. Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup kaitan seluruh variabel dan seluruh objek penelitian, sedangkan hipotesis minor adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor (jabaran dari hipotesis mayor).

Contoh: Hipotesis Mayor

“Ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi (KSE) orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP”.

Contoh: Hipotesis Minor.

1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
2. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
3. Ada hubungan antara kekayaan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesis
https://rizkiamaliafebriani.wordpress.com/2013/04/19/pengertian-kegunaan-macam-macam-tahap-tahap-ciri-ciri-hipotesis-yang-baik/
http://prabugomong.com/2013/11/30/jenis-jenis-hipotesis/

Minggu, 12 April 2015

METODE ILMIAH

Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan
proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Unsur utama konsep metode ilmiah adalah pengulangan empat langkah berikut:
Karakterisasi : (pengamatan dan pengukuran)
Hipotesis : (penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil pengamatan dan pengukuran)
Prediksi : (deduksi logis dari hipotesis)
Eksperimen : (pengujian atas semua hal di atas)

Karakteristik Metode IlmiahMenurut sumber ada beberapa karakteristik metode ilmiah:

Bersifat kritis, analistis, artinya metode menunjukkan adanya proses yang tepat untuk mengidentifikasi masalah danmenentukan metode untuk pemecahan masalah.
Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yang dibuat secara rasional berdasarkan bukti-bukti yang tersedia
Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yang sama dengan kondisi yang sama pula.
Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dengan pengembangan konsep dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Bersifat empiris, artinya metode yang dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.

Langkah – Langkah Metode Ilmiah

  • Menyusun Rumusan Masalah
  • Menyusun Kerangka Teori
  • Merumuskan Teori
  • Melakukan Eksperimen
  • Mengolah dan Menganalisis Data
  • Menarik Kesimpulan
  • Mempublikasikan Hasil
Contoh Metode, Penelitian atau Kerja Ilmiah
Rasa ingin tahu manusia terhadap alam semesta yang diciptakan Tuhan dan kehidupan yang terdapat di dalamnya dari zaman dahulu hingga sekarang seakan tidak ada habis-habisnya. Persoalan dan permasalahan yang ada di alam pun seakan tidak akan pernah habis untuk digali. Itulah sebabnya, ilmu pengetahuan terus berkembang dan penemuan-penemuan baru pun terus bermunculan. Anda juga dapat ikut berperan dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut jika mempunyai keinginan untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan terus mencoba memuaskan rasa keingintahuan yang Anda miliki.

Sampai saat ini banyak kasus mengenai penyakit yang sangat meresahkan masyarakat, yaitu flu burung. Pada mulanya apa yang menimbulkan penyakit ini tidak diketahui oleh masyarakat. Biologi mampu memecahkan masalah secara ilmiah, sehingga pada akhirnya dapat menjawab penyebab penyakit flu burung yang meresahkan tersebut, yaitu virus H5NI.

TEORI-TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN METODE ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH

Dalam suatu teori yang mementingkan metode ilmiah kita harus menciptakan suatu metodeyang akurat dan tidak berat sebelah sehingga kita bisa mendapatkan karya ilmiah yang terstruktur dan dapat dipahami oleh pembaca tujuan dan maksud dari karya yang di buat serta termasuk dalam metode penulisan yang perlu menggunakan bahasa yang mudah di pahami pembaca. Sikap ilmiah juga diperlukan untuk menyikapi suatu permasalahan yang akan di bahas dalam penulisan ilmiah dengan lebih jelas dan langsung ke inti dari materi pembahasan.

Beberapa Pengertian Sikap Ilmiah Menurut Para Ahli :

1. Kurniadi (1988) dikutip dari pendapat M. O. Edward yang merumuskan perilaku kreatif sikap ilmiah dari kata-kata ide (gagasan) berikut :
I : Imagination (Imajinasi)
D : Data (Fakta)
E : Evaluation (Evaluasi)
A : Action (Tindakan)
2. Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu mengumpulkan data, berimajinasi dalam aksinya juga membuat evaluasi. Di dalam jurnal yang ditulis oleh S. Karim A. Karhami (2005), sikap ilmiah yang cenderung dikembangkan diberbagai sekolah adalah :
A. Curiosity (Sikap ingin tahu)
Ditandai dengan tingginya minat siswa. Di sini anak juga sering mencoba pengalaman-pengalaman baru. Curiosity sering diawali dengan pengajuan pertanyaan
B. Flexibilitu (Sikap luwes)
Sikap anak dalam memahami konsep baru, pengalaman baru, sesuai dengan kemampuannya tanpa ada kesulitan. Dan biasanya pemahaman ini berlangsung secara bertahap
C. Critical reflektion (Sikap kritis)
Kebiasaan anak untuk merenung dan mengkaji kembali kegiatan yang sudah dilakukan
D. Sikap jujur
Kejujuran siswa kepada diri sendiri dan orang lain dalam menyelesaikan atau mencoba pengalaman yang baru



sumber :

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah
  • https://hadi27.wordpress.com/metode-ilmiah-dan-langkah-langkahnya/
  • http://devisologi.blogspot.com/2014/03/contoh-metode-penelitian-atau-kerja.html
  • http://candrarosdianto.blogspot.com/2014/03/teori-teori-yang-berhubungan-dengan.html

Minggu, 29 Maret 2015

karangan atau tulisan

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Karangan resmi

Karangan resmi adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya.

Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk menghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan kemampuan menyusun laporan penelitian.

Tujuan karya ilmiah, antara lain:

  • Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.

  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

  • Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.

  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:

  1. · Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
  2. · Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
  3. · Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
  4. · Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
  5. · Memperoleh kepuasan intelektual;
  6. · Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
  7. · Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya


Karangan Semi Resmi

Karya tulis semi resmi merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini. Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Karangan tidak resmi

Karya tidak resmi adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah, yaitu:

  • · Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
  • · Fakta yang disimpulkan subyektif,
  • · Gaya bahasa konotatif dan populer,
  • · Tidak memuat hipotesis,
  • · Penyajian dibarengi dengan sejarah,
  • · Bersifat imajinatif,
  • · Situasi didramatisir,
  • · Bersifat persuasif.
  • · Tanpa dukungan bukti

Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:
  • · Dongeng
  • · Cerpen
  • · Novel
  • · Drama
  • · Roman.



Sabtu, 14 Maret 2015

PENALARAN INDUKTIF

PENALARAN INDUKTIF

Secara garis besar bias dikatakan induksi adalah proses penalaran untuk sampai
pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan
pengamatan atas hal-hal yang khusus.

Proses induksi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
a) GENERALISASI
ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa. Generalisasi dibuktikan dengan data, contoh, statistic dll
Contoh :

Orang yang menjadi kader partai korupsi
Orang yang menjabat sebagai ketua umum partai korupsi
Generalisasi : Orang yang berkerja di partai korupsi

Jenis-jenis generalisasi :


Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif

Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi atas dasar penyimpulan yang telah diselidiki.

Contoh: data survey LSM
Generalisasi Dengan Loncatan Induktif

Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.

contoh: Hampir seluruh partai mendapat pendapatan dari hasil korupsi.

b) ANALOGI
adalah suatu proses penalaran membandingkan sifat esensial yang mempunyai persamaan. Dengan asumsi tersebut diasumsikan ada persamaan pula dalam hal lainya.

Ada 2 macam analogi,yaitu :


Analogi Induktif

Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.

Contoh analogi induktif :

Timnas Indonesia lolos dalam semifinal piala asia dengan demikian timnas Indonesia akan masuk piala dunia di tahun mendatang dengan berlatih setiap hari.


Analogi Deklaratif

Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.

contoh analogi deklaratif :

deklaratif untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan hati.



c) HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT
Hubungan sebab akibat diambil dengan menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain, dapatlah kita sampai kepada kesimpulan yang menjadi sebab dari fakta itu atau dapat juga kita sampai kepada akibat fakta tersebut.

Penalaran induksi sebab akibat dibedakan menjadi 3 macam:
Hubungan sebab – akibat

Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi sebab, kemudian ditarik kesimpulan yang berupa akibat.
Contoh

Belajar, berdoa, tekun dan tidak putus asa adalah hal yang bias membuat kita berada di puncak kesuksesan.
Hubungan akibat – sebab

Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi akibat, selanjutnya ditarik kesimpulan yang merupakan sebabnya.

Contoh :

Dewasa marak terjadi tindak criminal di perkotaan seperti,tingkat stress yang tinggi, tawuran antar wilayah dan bunuh diri yang disebabkan kenaikan harga bbm sehingga mengalami kesulitan ekonomi.
Hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2

Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama menjadi sebab hingga menimbulkan akibat kedua. Akibat kedua menjadi sebab yang menimbulkan akibat ketiga, dan seterusnya.

Contoh penalaran hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2:

Setiap menjelang hari idul fitri arus lalu lintas di tol sangat ramai. Seminggu sebelum hari H jalanan sudah dipenuhi kendaraan-kendaraan umum maupun pribadi yang mengangkut penumpang yang akan pulang ke daerahnya masing-masing. Banyaknya kendaraan tersebut mau tidak mau mengakibatkan arus lalu lintas menjadi semrawut. Kesemrawutan ini tidak jarang sering menimbulkan kemacetan di mana-mana. Lebih dari itu bahkan tidak mustahil kecelakaan menjadi sering terjadi.

SUMBER : http://rezaiueomanage.blogspot.com/2012/03/definisi-jenis-jenis-penalaran.html

JENIS - JENIS PENALARAN

Penalaran adalah proses kegiatan berfikir manusia melalui data, fakta atau empiris untuk pengambilan kesimpulan. Dengan kata lain penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan

JENIS - JENIS PENALARAN



1. PENALARAN INDUKTIF
Secara garis besar bias dikatakan induksi adalah proses penalaran untuk sampai
pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan
pengamatan atas hal-hal yang khusus.

Proses induksi dibedakan menjadi 3 bagian yaitu :
a) GENERALISASI

ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa. Generalisasi dibuktikan dengan data, contoh, statistic dll
Contoh 
:
Orang yang menjadi kader partai korupsi
Orang yang menjabat sebagai ketua umum partai korupsi
Generalisasi : Orang yang berkerja di partai korupsi
Jenis-jenis generalisasi :
  • Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi atas dasar penyimpulan yang telah diselidiki.
Contoh: data survey LSM
  • Generalisasi Dengan Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
contoh: Hampir seluruh partai mendapat pendapatan dari hasil korupsi.

b) ANALOGI
adalah suatu proses penalaran membandingkan sifat esensial yang mempunyai persamaan. Dengan asumsi tersebut diasumsikan ada persamaan pula dalam hal lainya.
Ada 2 macam analogi,yaitu :
  • Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.
Contoh analogi induktif :
Timnas Indonesia lolos dalam semifinal piala asia dengan demikian timnas Indonesia akan masuk piala dunia di tahun mendatang dengan berlatih setiap hari.
  •  Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.
contoh analogi deklaratif :
deklaratif untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan hati.
c) HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT
Hubungan sebab akibat diambil dengan menghubungkan fakta yang satu dengan fakta yang lain, dapatlah kita sampai kepada kesimpulan yang menjadi sebab dari fakta itu atau dapat juga kita sampai kepada akibat fakta tersebut.
Penalaran induksi sebab akibat dibedakan menjadi 3 macam:
  • Hubungan sebab – akibat
Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi sebab, kemudian ditarik kesimpulan yang berupa akibat.
Contoh
Belajar, berdoa, tekun dan tidak putus asa adalah hal yang bias membuat kita berada di puncak kesuksesan.
  •  Hubungan akibat – sebab
Dalam hubungan ini dikemukakan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi akibat, selanjutnya ditarik kesimpulan yang merupakan sebabnya.
Contoh :
Dewasa marak terjadi tindak criminal di perkotaan seperti,tingkat stress yang tinggi, tawuran antar wilayah dan bunuh diri yang disebabkan kenaikan harga bbm sehingga mengalami kesulitan ekonomi.
  • Hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2
Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama menjadi sebab hingga menimbulkan akibat kedua. Akibat kedua menjadi sebab yang menimbulkan akibat ketiga, dan seterusnya.
Contoh penalaran hubungan sebab – akibat 1 – akibat 2:
Setiap menjelang hari idul fitri arus lalu lintas di tol sangat ramai. Seminggu sebelum hari H jalanan sudah dipenuhi kendaraan-kendaraan umum maupun pribadi yang mengangkut penumpang yang akan pulang ke daerahnya masing-masing. Banyaknya kendaraan tersebut mau tidak mau mengakibatkan arus lalu lintas menjadi semrawut. Kesemrawutan ini tidak jarang sering menimbulkan kemacetan di mana-mana. Lebih dari itu bahkan tidak mustahil kecelakaan menjadi sering terjadi.


2. Penalaran deduktif
Penalaran deduktif didasarkan pada teori yang berlaku umum tentang hal / gejala. Ditarik kesimpulan hal yang khusus. Merupakan bagian dari hal/gejala tadi. Secara garis besar maka penalaran deduktif adalah bergerak dari hal atau gejala yang khusus menjadi gejala yang khusus.
Jenis-jenis penalaran deduktif :
a) SILOGISME
Penalaran deduksi biasanya sering digunakan adalah silogisme. Silogisme adala penalaran secara tidak langsung. Dalam silogisme kita terdapat dua premis dan satu premis kesimpulan. Kedua premis itu adalah premis umum/premis mayor dan premis khusus/premis minor. Dari kedua premis tersebut kesimpulan dirumuskan.
Rumus menentukan kesimpulan sebagai berikut :
PU : semua A = B
PK : C = A
K : C = B
Contoh : PU : Semua hewan yang mempunyai telinga berkembang biak dengan melahirkan
PK : Rusa memiliki telinga
K : Rusa tentu berkembang biak dengan
B. b) ENTINEM
Entinem adalah silogisme yang dipersingkat, hanya terdiri dari premis khusus dan kesimpulan. Entimen mengandung penyimpulan sebab akibat dari kedua preposisi tersebut, yaitu preposisi khusus (premis khusus) merupakan sebab bagi apa yang terkandung di dalam preposisi kesimpulan
Contoh :
Silogisme kategorial : PU : Semua dosen (A) adalah lulusan perguruan tinggi (B)
PK : Bapak Budi C adalah seorang dosen (A)
K : Bapak Budi C adalah seorang dosen (B)
Entinem : Bapak Budi adalah lulusan perguruan tinggi ia seorang dosen
K PK

sumber :http://rezaiueomanage.blogspot.com/2012/03/definisi-jenis-jenis-penalaran.html


Sabtu, 07 Maret 2015

PENALARAN

Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan (natijah) yang berupa pengetahuan. Penalaran menghasilkan pengetahuan yang dikaitkan dengan kegiatan 'berpikir', dan bukan hanya dengan 'perasaan' saja. Tidak semua kegiatan berpikir harus menyandarkan diri pada penalaran. Tidak semua kegiatan berpikir harus bersifat logis dan analitis. Penalaran juga merupakan suatu kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menentukan kebenaran.Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama-sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

Faktor-faktor dalam penalaran
Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat-syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
ü Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
ü Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

1. Cara menguji data.

Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.
Menurut berbagai sumber lain, data dapat juga didefinisikan sebagai berikut:
· Menurut kamus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakta.
· Pengertian yang lain menyebutkan bahwa data adalah deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi

1) TES
Tes merupakan serentetan pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, ketrampilan, intelegensia atau kemampuan yang dimiliki oleh individu atau kelompok.Ditinjau dari sasaran atau objek yang dievaluasi, maka dibedakan adanya beberapa macam tes atau alat ukur lain. Dalam menggunakan metode tes, peneliti menggunakan instrument berupa soal-soal tes, dan soal tes terdiri dari banyak butir tes yang masing-masing mengukur satu jenis variable.

2) ANGKET (kuesioner).
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner dapat dibedakan atas beberapa jenis tergantung dengan sudut pandang tertentu.
3) INTERVIEW.
Interview sering juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan adalah merupakan dialog yang dilakukan oleh pewawancara kepada responden untuk menggali informasi.
4) OBSERVASI
Didalam pengertian psikologik, observasi atau pengamatan adalah merupakan seluruh kegiatan pengamatan terhadap objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Jadi observasi dapat dilakukan dengan penciuman, penglihatan, pendengaran, peraba dan pengecap. Pengamatan dengan menggunakan indra disebut pengamatan langsung.
Di dalam penelitian observasi dapat dilakukan dengan menggunakan tes, kuesioner, rekaman gambar, rekaman suara dan lain-lain.
5) DOKUMENTASI.
Dokumentasi, berasal dari kata dokumen yang artinya semua barang-barang yang yang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi , peneliti menyelidiki benda benda tertulis seperti buku, notulen rapat, catatan, peninggalan benda purbakala yang merupakan symbol symbol atau gambar. instrumen dalam penelitian mempunyai kedudukan yang sangat penting karena benar tidaknya data yang dikumpulkan akan tergantung dari baik tidaknya instrument pengumpul data. Setelah instrument dirancang maka sebelum digunakan sebaiknya peneliti melakukan uji coba lebih dulu untuk mengetahui apakah responden bisa memahami pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner.


Fakta adalah hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi (nyata keberadaannya). Dalam pengertian yang lebih lengkap, fakta adalah hal, peristiwa, keadaan, atau sesuatu yang merupakan kenyataan yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta menunjukkan suatu kebenaran informasi, artinya hal atau peristiwa tersebut terbukti benar-benar ada. Dalam bahasaIndonesia, fakta adalah pernyataan yang tak terbantahkan kebenarannya. Pernyataan itu berupa kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, atau keadaan yang benar-benar terjadi secara objektif. Objektif berarti dapat ditangkap oleh indra dan mengandung kepastian


sumber :
http://komunitasfilsafat.blogspot.com/2011/03/apa-itu-penalaran.html
http://aldialfian21.blogspot.com/2012/03/penalaran-deduktif.html
http://adindadira.blogspot.com/2014/03/cara-menguji-data-cara-menguji-fakta.html
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-fakta-dan-opini.html

Minggu, 04 Januari 2015

become a legend

Pro evolution soccer atau yg biasa di sebut PES ini adalah salah satu permainan yg sangat melekat dengan anak muda jaman sekarang, hampir di setiap PC atau laptop anak muda pasti ada permainan ini. Game virtual sepak bola buatan konami ini bersaing dengan FIFA sebagai dua game sepak bola terlaris di di dunia.
Dengan bermain pes kita dapat berimajinasi sebagai manager club sepakbola, ada varain lain yang terdapat di pro evolution soccer 2013, yaitu become a legend. Become a legend itu sendiri mengharuskan gamers menjadi salah seorang pemain sepak bola, secara tidak langsung gamers bisa bermain dengan pemain-pemain sepak bola dunia seperti ronaldo, messi dan lainnya.

Di become a legend gamers harus membuat pemain sendiri dengan mengedit muka, rambut, dan aksesoris pemain. Become a legend ini yang sekarang sering gua mainin kalo lagi main pes di rumah. Sebenernya gua main ini sebagai hayalan gua yang ga bisa jadi pemain sepak bola sungguhan.

KONSEP BISNIS CLOTHING

1. KONSEP DAN NAMA LABEL ANDA
Inilah dasar anda memulai semuanya, pertama perhatikanlan KONSEP: konsep clothing yang akan anda buat seperti apa, misalkan budaya, jadi nantinya produksi anda harus satu 1 jalur dengan konsepnya. Banyak label-label indie yang sekarang tanpa menentukan konsep terlebih dahulu sudah memperoduksi produk mereka. Jika sudah ada konsep, maka pilih NAMA: nama clothingan anda berdasar dari konsep yang anda buat, terserah anda berikan nama yang menurut anda sudah sesuai dengan konsep sebelumnya.
TIPS: tanyakan nama ini pada teman-teman anda, bagaimana pendapat mereka
2. MENCARI VENDOR PRODUKSI
Vendor adalah tempat dimana agan memproduksi produk tsb, misalnya agan memproduksi baju jumlah 12, dengan modal 1 baju 45 ribu, nanti agan jual baju itu dengan harga 65 ribu  dihitung sendiri deh untungnya berapa  .TIPS: Cari vendor yang memang murah, tetapi kualitas nya terjamin / pas dengan harga yang ditawarkan, di kaskus sudah banyak bejibun vendor2 yang bisa melayani kebutuhan produksi agan
3. DESAIN
Menentukan desain (khususnya desain t-shirt) gampang – gampang susah, kembali ke poin nomor 1, menentukan desain haruslah sesuai dengan konsep awal clothingan. Misalnya konsepnya gothic, produksi dengan desain baju vampir, monster, dan lain – lain. Desain menjadi titik vital untuk menopang karakter dan daya jual marketing dari clothing kita. Karena itu pastikan untuk tidak terburu buru dalam memproduksi, matangkan dulu desain dan karakter dari setiap seri produksi. Agar clothing kita memiliki ciri khas tersendiri.
4. PROMOSI
Ini dia hal paling ‘seru’ di dunia persalesan mencari pembeli. Namun tidak perlu khawatir karena ada banyak jalan menuju Roma. Salah satu strategi marketing paling sederhana adalah menjadi sponsor di event – event, konsinyasi (jika tidak punya distro sendiri), berkumpul dengan teman – teman owner clothing, berbagi pengalaman, tips dan lainnya, endorse (mensponsori) band – band terkenal. Atau bisa juga cara paling ngetrend memanfaatkan media social seperti Facebook sampai twitter sebagai market digital kita.

Jadi tidak perlu lama – lama untuk memulai bisnis, yang penting dicoba dulu. Sukses itu bukan tujuan, dia hanya efek dari sesuatu yang kita sebut sebagai ketekunan. Rugi adalah dosen kehidupannya, karena tanpa rugi kita tidak akan mampu belajar untuk menghindari kerugian. Berangkaattt…..

Griffons Army (Indonesia)

Naah Griffons army sendiri adalah perkumpulan apa yaah, bisa dibilang pecinta, kolektor, tukang jual-beli dll. pokoknya tentang brand kenamaan yang bernama Macbeth Footwear. Di Indonesia sendiri terdapat banyak regional(daerah perkumpulan komunitas Macbeth), ada beberapa dari kota-kota se Indonesia mulai dari Bali, Bandung, Jakarta(ada gue,hee), Bekasi, Banjarmasin, Lampung, Makassar, Malang, Medan, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, Solo, Surabaya, Tanggerang, Yogyakarta dan mungkin masih banyak lagi yang kan nambah.
Udah banyak kok acara ngumpul-ngumpul bareng komunitas masing-masing regional, tees(baju resmi) kami udah ada kok, udah jadi 2 jenis + 1 varisity Jacket Griffons Army. Yang baju regional sendiri juga udah banyak yang buat per-regionalnya. jangan kaku kalo mau gabung bareng anak-anak Griffons Army, mereka wellcome kok, pengalaman gue pas pertama kali ikut waah emang takut apa lagi sendirian dan mereka semua belom ada yang gue kenal secara pribadi, masih kenal lewat facebook ect.


THE SECOND ARTICLE

Ya, seperti yang kalian lihat itu adalah seorang astronaut.
Banyak dari teman saya yang bertanya, “kenapa astronaut?” . menurut saya astronaut adalah pekerjaan yang sangat berat dan sulit, tapi itu yang membuat saya berfikir kalau astronaut itu keren.
Mereka bisa melakukan apa saja di luar angkasa seperti berjalan di bulan, lompat-lompat dibulan, ya pokoknya suka-suka dialah haha. Itulah yang saya fikir tentang astronaut waktu saya kecil dulu. Pada kenyataannya astronaut bukan hanya sekedar bersenang-senang di luar angkasa, mereka melakukan tugas yang berat untuk berbagai alasan seperti ilmu pengetahuan, penelitian, dan hal lainnya.
Astronaut bukan pekerjaan yang mudah, Karena jadi astronaut sangat berbahaya dan mempertarukan nyawa . astronaut juga tidak diperbolehkan melakukan kesalahan sekecil apapun di luar angkasa.
Bayangin kalau kalian jadi astronaut, bisa ngeliat keindahan bumi dari luar bumi itu sendiri, mungkin itu bakal nimbulin sensasi tersendiri buat kalian, ya tapi gitu jadi astronaut ga semudah yang terlihat

ARTIKEL PERTAMA HIATTUS

Di artikel pertama hiatus, hiatus memberi nama “Grizzly”.
Kenapa hiatus mengambil Grizzly bears untuk artikel pertama? Karna beruang grizzly hewan yang menyendiri, kuat, dan menurut saya beruang grizzly adalah hewan yang keren haha. Grizzly juga hewan yang cerdas dan mempunyai ingatan yang kuat. Selain besar dan kuat grizzly juga hewan yang bersahabat bila tidak di ganggu, dan itu membuat grizzly menginspirasi saya.
Dalam design pertama tersebut terdapat gambar seekor grizzly yang yang terlihat marah di suatu tempat yang membelakangi bumi. Disitu saya mencoba menceritakan tentang hewan yang marah karena bumi sudah tidak seperti dulu yang nyaman untuk ditinggali, manusia sendiri yang membuat bumi jadi tidak nyaman untuk ditinggali hewan, pembabatan hutan tanpa membuat tempat tinggal alternative untuk hewan, pemburuan hewan secara besar-besaran untuk diambil organ atau bulu hewan membuat hewan jadi semakin sedikit.

Dan saya harap dengan gambar tersebut orang-orang bisa mengerti dan memulai untuk menyayangi dan berbagi tempat dengan hewan.

Spesifikasi t-shirt hiatus

Hiattus menggunakan kaos berbahas cotton combed 40s, kenapa Hiattus menggunakan kaos berbahan 40s? karna kaos 40s salah satu jenis kaos yang enak dipakai. Combed 40s dikenal sebagai bahan yang adem dipakai dan termasuk jenis yang kaos yang tipis. Tapi tipis disini bukan berate gampang robek atau sebagainya, tapi tipis dikarnakan biasanya orang di daerah tropis lebih memilih bahan yang tipis dan berkualitas agar nyaman digunakan di cuaca tropis yg cukup panas. Nah kalian tau Jakarta itu panas bener, apalagi depok kalo siang, bukan maen panasnya.

Untuk jenis sablon, Hiattus menggunakan sablon manual jenis rubber, sablon rubber sudah dikenal sebagai salah satu sablon terbaik di dunia konveksi. Walaupun sablon digital printing sudah mulai banyak dimana-mana, tapi menurut saya sablon manual lebih baik dari segi kualitas.

KONSEP AWAL HIATTUS

Mengenai konsep, Hiattus memilih konsep luar angkasa beserta khayalan-khayalan saya tentang luar angkasa. Mungkin untuk sebagian orang luar angkasa ya cuma gitu aja, tapi menurut saya luar angkasa punya banyak keindahan untuk diterapkan di t-shirt. Dari segi warna yang berbagai macam, dan yang menurut saya perpaduan warna dalam konsep space tidak kelihatan aneh atau norak, tapi itu menurut saya ga tau menurut orang lain mah haha . selain warna, benda-benda luar angkasa seperti satellite, planet, bintang, dan semua yang ada di luar angkasa punya keindahan tersendiri. Nah kalau difikir-fikir konsep luar angkasa punya keterkaitan dengan Hiatus yang memiliki arti kekosongan, kehampaan dan titik jenuh.
Seperti kalian ketehui kalo luar angkasa adalah ruang hampa udara, tidak ada gravitasi, oksigen, bahkan sepertinya tidak ada makhluk hidup . eh tapi saya salah satu orang yang percaya kalo di luar angkasa ada makhluk hidup lain selain makhluk hidup yang ada di Bumi. Kenapa saya percaya seperti itu, karena luar angkasa tempat yang sangat-sangat luas dan tidak ada yang tau ujungnya dimana, dan saya percaya kalau tuhan ga akan buat sesuatu yang tidak ada gunanya.

Kembali lagi ke konsep Hiattus, konsep dasar Hiattus luar angkasa tapi kadang saya menambahkan unsur-unsur lain dalam design yang saya buat seperti hewan, keindahan alam dan lain-lain

Jumat, 02 Januari 2015

ASAL MULA HIATTUS

Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu hiatus.
Hiatus adalah clothingline yang saya buat dari setahun belakangan ini, melalui hiattus itulah saya bisa mengeluarkan ide-ide dan khayalan saya tentang luar angkasa, alam, dan keindahan buatan tuhan lainnya.

sekarang kita flashback ke setahun yang lalu dimana saya membuat dan bisa memakai baju yang saya buat sendiri dan dengan gambar yang saya buat sendiri. Disaat itu saya bingung untuk memberi memberi nama apa product yang saya akan buat. ntah kenapa saya jadi ingat kata "HIATUS", kata "Hiatus" pertama kali saya lihat pada article tentang BLINK-182 yang saya baca pada saat saya SMA, di article itu hiatus mengartikan tentang vacumnya blink-182 untuk berhenti pada dunia permusikan dunia pada 2006. Blink-182 sendiri adalah band idola saya dari saya sekolah dasar, lagu mereka yang terkenal adalah "i miis you", "all the smallthing", "the rock show", mungkin itu lagu yang banyak dikenal orang banyak, padahal masih banyak lagu mereka yang yang menurut saya keren.

sekarang kemabali lagi ke Hiattus yang saya buat. Hiattus menurut arti sebenarnya adalah kokosangan, titik jenuh, dan kesendirian, Hiattus cloth berawal dari seorang anak bodoh yang pendiam dan hanya menyimpan khayalan tentang kehidupan selain di Bumi, nah untuk kalimat tadi, saya masih percaya sampe sekarang haha. pertama kali saya berfikir tentang membuat clothingline pada saat saya SMA, pada saat itu saya ga berani untuk memulai clothing tersebut karena keterbatasn biaya dan koneksi. saya mulai berani untuk memulai ini pada saat saya kuliah, diawal pembuatan saya gagal, karena kaos sample yang saya buat tidak memenuhi kriteria yang saya inginkan, sayapun mencoba untuk kedua kalinya, tapi gagal lagi -__-, untuk ketiga kalinya saya membuat dan akhirnya sample yang saya buat memenuhi kriteria kaos yang saya inginkan. dan dari situlah Hiattus yang saya buat dimulai . 

oiya sebenarnya penulisan "hiattus" hanya meggunakan satu huruf "T", tapi karena ada band dari jepang juga menggunakan nama "Hiatus" dan mereka membuat t-shirt merchandise yang bertuliskan "hiatus" di bagian depan. karena saya ngga mau dibilang meniru nama band tersebut, maka saya tambahkan satu huruf "T" lagi menjadi "Hiattus" agar tidak sama dengan siapapun.